Jumat, 25 Februari 2011

PERAN REMAJA MASJID DALAM MEMAKMURKAN MASJID



A. Pengertian Remas

REMAJA MASJID adalah perkumpulan pemuda masjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan masjid.Hal ini sangat perlu dan mutlak keberadaannya dalam menjamin estafet makmurnya suatu masjid sehingga fungsi dinamika masjid itu sendiri dapat di pertahankan kelangengannya.
Pembagian tugas dan wewenang dalam remaja masjid termasuk dalam golongan organisasi yang menggunakan konsep islam dengan menerapkan asas musyawarah,mufakat dan amal jama'i(gotong royong) dalam segenap aktivitasnya.

Remaja masjid sebagai agen setrategis dalam pemberdayaan umat perlu dibekali keilmuan dan ketrampilan yang di butuhkan,misalnya para aktivis remaja masjid juga perlu menekuni pengetahuan jurnalistik dan kewirausahaan.Hal itu penting untuk menguatkan dakwah dan pemberdayaan umat.Dua pengetahuan itu dapat menjadi sarana dakwah,maupun peningkatan SDM Remaja masjid sehingga mampu mandiri.

B. Bentuk Organisasi Remas
Bentuk organisasi bidang kerja yang di gunakan oleh pengurusan organisasi remaja masjid pada umumnya adalah:
1) Bidang Pembinaan Anggota
2) Bidang Kemasyarakatan
3) Bidang An-Nisa'
4) Bidang Kesekretariatan
5) Bidang Keuangan

Para pimpinan dari tiap bidang kerja mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pelaksanaan bagiannya masing-masing.

Contoh Komposisi struktur organisasi Remaja Masjid.
Komposisi yang mengisi struktur organisasi pengurus adalah:
1) Ketua Umum
2) Ketua Bidang Pembinaan Anggota
3) Ketua Bidang Kemasyarakatan
4) Ketua Bidang An-Nisa'
5) Sekretaris Umum
6) Bendahara Umum
7) Wakil Sekum Bidang Pembinaan anggota
8) Wakil Sekum Bidang Kemasyarakatan
9) Wakil Sekum Bidang An-Nisa'
10) Wakil Bendahara Umum
11) Departemen Dakwah
12) Departemen Dakwah & Olahraga
13)Depatemen Perpustakaan
14) Depatemen Mading & Buletin(jurnalistik)
15) Departemen Humas
16) Departemen Sosial
17) Departemen An-Nisa'
Dari komposisi setruktur keorganisasian remaja masjid di atas tersebut,kita bisa menarik benang merah menjadi beberapa bentuk aktivitas kegiatan Remas yang dinamis sehingga menjadikan masjid kembali sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial kemasyarakatan bahkan menjadi sentral kegiatan agama dan peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat lingkungan masjid.
Misal Kegiatan Remas antara lain:
1) Aktif mengisi kegiatan beberapa PHBI
2) Pelatihan Qiro'ah dan Khitobah/pidato
3) Mengadakan kajian-kajian keagamaan dan ilmiah
4) Mengadakan lomba-lomba remaja/anak-anak
5) Mengelola perpustakaan masjid
6) Mengadakan pelatihan jurnalistik dan kewirausahaan
7) Menyelenggarakan Bedah Kitab/Buku dan pameran buku-buku keagamaan
8) Bhakti sosial
9) Menyalurkan daging hewan qurban dan zakat fitrah
10) Mengadakan kursus bahasa arab/baca qur an
11) Kursus-kursus bimbingan belajar(BimBel) pelajaran sekolah
12) Dll
Insya allah apabila semua itu bejalan dengan semestinya,Remas akan lebih maju dan Masjid akan lebih makmur Selengkapnya...

Berita Harian Online | Menyuburkan keimanan pada usia muda

Berita Harian Online | Menyuburkan keimanan pada usia muda Selengkapnya...

Tips Agar Baterai Ponsel Tahan Lama

1. Untuk baterai baru, usahakan untuk me-recharge baterai tersebut terlebih dahulu setidaknya selama 6 jam. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja sel pada baterai yang baru digunakan.
2. Matikan ponsel Anda pada saat me-recharge agar arus listrik pada baterai dapat terisi secara maksimal.


3. Jangan terlalu lama me-recharge ponsel. Segera lepaskan charger apabila arus listrik pada ponsel Anda telah penuh untuk menghindari overload.

4. Jauhkan ponsel dari benda-benda elektronik (TV, radio tape, kulkas, computer, dan sebagainya) pada saat me-recharge. Gelombang elekromagnetik dari benda elektronik tersebut dapat mengganggu kestabilan proses recharge sehingga arus listrik yang masuk menjadi kurang maksimal.

5. Apabila tipe baterai yang Anda gunakan menggunakan sel berbahan dasar Ni-MH (Nickel Metal Hybrid), sebaiknya lakukan recharge pada saat arus listrik dari baterai tersebut benar-banar habis. Sebaliknya jika tipe baterai yang anda gunakan menggunakan sel berbahan dasar Li-ION/Li-PO (Lithium Ion/ Lithium Polymer) maka lakukan recharge saat arus listrik dari baterai masih tersisa, usahakan jangan me-recharge pada saat arus listrik dari baterai benar-benar habis.

6. Apabila Anda akan melepaskan baterai dari ponsel, pastikan ponsel benar-benar dalam keadaan turn-off untuk menghindari terjadinya hubungan arus pendek (konslet). Selengkapnya...